Rabu, 25 Februari 2009

jalan-jalan (part5)

(sebenarnya saya lebih suka cerita perjalanan saya menuju tujuan doank, tapi gapapa deh)

22-23Feb2009@Solo/Day2/Day 3
..saya menginap di Wisma Taman Budaya Surakarta. Duh, adem banged disana. Ya karena disana turun ujan pastinya, hehehe (parah, 3 hari disana selalu disapa oleh ujan). Di UNS saya ketemu dengan banyak perwakilan se-indonesia (khususon Sumatera-Jawa-Kalimantan), ada yang dari UMN Sumut, Unri (riau),UIN Riau,Univ Jambi, Unila (lampung), UNES (semarang), UMS (solo), UNS (ya iya lah), UNY (jogja, jadi kangen nih), UNEJ (jember), IKIP Madiun, UM (malang), Unmul (kaltim), Unikarta (kaltim). Untan (pontianak), STKIP Pontianak dan masih banyak lagi (alias lupa,,haha). pokoknya enak-enak orangnya. (bosan juga ya ceritanya?sama saya juga ko)

oiya, di hari ke 2 ini saya dapat musibah nih, jari saya kebeset (bahasa apa pula ini?) seng, duh kacau-sakit-perih-malu campur aduk jadi satu. Untung teman-teman saya semuanya teman SIAGA (SIap-Ambil-GAya) hehehe, ya pokoknya saya dibantuin deh (syukron akhii...!!)

"Ke kurang mujur an" saya bertambah!! ceritanya saat break sholat ashar (kalo g salah), kami mau mulai rapat komisi lagi. Sengaja saya rebahan (?) di meja (??), maksudnya naro kepala di meja lah, trus saya ga tahu kalau ada semut kecil yang agak sedang tapi ga besar juga warna merah di jaket saya, nah langsung aja tuh semut melakukan ekspedisi ke kuping saya!! Gawat!! Kepala saya langsung pening, udah gitu keingetan cerita orang yang kemasukan benda asing ke kupingnya yang katanya palanya suka pusing seumur hidup (apa saya berlebihan ya?sebenarnya saya juga lupa pernah denger apa enggak, hehehe). Tidakkkkkkkkkkkk!!

"Sampai berita ini diturunkan (25/2), sang semut masih bercokol dalam telinga kiri saya yang berharga ini. Mungkin eksepedisi sang semut belum selesai, pokoknya kita tunggu saja berita dari dia."

Oia, hampir lupa, saat saya berada di Solo, saya dengar berita suka dan duka. Kucing (cucu teman saya) melahirkan! 5 anaknya. Saya beri usul saja ke dia supaya pakai nama saya yang terlanjur beken ini untuk anak kucing yang terlahir pertama. Meskipun beberapa hari kemudian, si galih yang satu ini meninggal. Jasadnya pun tidak sempurna, tinggal setengah). Saya usulkan pula agar diadakan pewarisan nama saya yang sudah lumayan terkenal ini ke kucing yang belum ada namanya, akhirnya jadilah dia galih versi 2. Mari kita berdoa bersama agar galih hidup terus dan gede, segede macan.

"dan terkutuklah yang memakan/mengambil/mengintervensi jasad galih versi 1"

Dan kemudian, tibalah saya di hari ketiga alias hari terakhir saya di Solo. Bang Adha dari Jambi mengutarakan niatnya untuk balik ke Jambi by bus. Dan jadilah saya pulan ke Jakarta sendiri, dan kembali ber-kereta api-ria. Sempat iseng juga nih kalau sendiri begini. Beruntung saya dapat teman duduk, apa ya bahasa inggrisnya? seatate kali ya?kan kalau teman sekamar roomate tuh. Whatever lah.. intinya saya dapat teman seperjalanan yang luar biasa! Betapa perjalan sang Mba ini sangat inspiratif! Dia merantau dari Sumatera dan berdagang di Solo SENDIRIAN! Dahsyat ga tuh!! Yah pokoknya semoga Mba dan Mas yang dari Pekalongan itu menjadi suami-istri yang samara (sakinah-mawaddah-warrahmah)amiin. Maaf Mba, saya lupa tanya nama Mba. Semoga agenda bulan Agustus nya sukses! (Mba ini mengutarakan rencananya untuk menikah bulan Agustus ini).


Ah, itulah sepenggal cerita saya dalam perjalan ke-di-dan pulang dari Solo.
semoga agak berkesan..


Capekk, maghrib dulu ya??

)I(

Tidak ada komentar:

Posting Komentar